Kelar PHK, JD.ID Cuci Gudang dan Tutup Layanan LogistikJakarta, CNBC Indonesia - Usai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), Perusahaan e-commerce JD.ID menutup atau menonaktifkan layanan logistiknya yaitu JDL Express kemarin, 22 Januari 2023. Seperti dilansir situs resmi JDL Express Indonesia yang mengumumkan status nonaktif layanan mereka per tanggal 22 Januari 2023. |
"Layanan JDL Express Indonesia nonaktif per tanggal 22 Januari 2023. Apabila terdapat kendala dengan pengiriman paketmu, silakan hubungi Customer Experience kami," tulis pertanyaan JDL Express Indonesia, dikutip Senin (23/1/2023).
Melansir Tech in Asia, JDL Express sebelumnya telah menutup pendaftaran pengguna baru sejak awal tahun ini yakni 1 Januari 2023. Adapun, perusahaan patungan e-commerce China JD.com dan Provident Capital ini dikabarkan akan menutup bisnis e-commerce di Indonesia dan Thailand pada kuartal I 2023.
JD.com dikabarkan sedang mencari investor baru untuk membeli bisnis tersebut karena mengalami kerugian di pasar Indonesia dan Thailand. Seperti diketahui, JDL Express Indonesia telah berdiri sejak tahun 2015. Perusahaan ini memiliki 11 gudang dan lebih dari 250 titik pengiriman serta 3.000 kurir.
Selain itu, melansir CNN Indonesia, toko offline JD.ID juga terpantau sudah melakukan pencucian gudang dengan mengadakan clearance sale. Sehingga, JD.ID terpantau sudah megosongkan stoknya.
Sebelumnya, JD.ID kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kali ini pegawai yang terdampak sekitar 200-an orang atau 30% dari total seluruhnya. Setya Yudha Indraswara, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, menjelaskan perusahaan harus melakukan langkah adaptasi sebagai cara menjawab tantangan perubahan bisnis yang terjadi belakangan.